PANGKALAN BUN – Polsek Pangkalan Banteng demi kenyaman dan kekhusyukan beribadah di Gereja Efrata Jalan A.Yani Kecamatan Pangkalan Banteng Polsek Pangkalan Banteng Polres Kobar laksanakan Pam, Minggu (18/04/2021) pagi.
Dalam kesempatan ini anggota Polsek Pangkalan Banteng Bripka Leksi menyampaikan pentingnya Protokol Kesehatan dan memberikan himbauan kamtibmas kepada seluruh jemaat agar menjaga persatuan dan kesatuan serta melaksanakan pemasangan dan sosialisasikan Maklumat Kapolda Kalteng tentang Karhutla dimana dalam maklumat Kapolda Kalteng terdapat ancaman hukuman dan denda bagi para pelaku pembakaran hutan dan lahan.
Kapolsek Pangkalan Banteng Ipda Rino Heriyanto, S.Tr.K. saat di konfirmasi mengatakan " Imbauan larangan Karhutla mengingat kebiasaan masyarakat Kecamatan Pangkalan Banteng selalu membakar lahan saat akan berladang atau menanam padi. Di harapkan masyarakat dapat memahami imbauan ini di karenakan efek samping dari hasil pembakaran tersebut yang sangat berdampak besar bagi lingkungan.
Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) sudah menjadi bencana tahunan saat musim panas atau kemarau, karena di saat seperti itu lah di lakukan pembakaran hutan dan lahan untuk berkebun atau berladang. Di harapkan masyarakat dapat mengubah kebiasaan hal tersebut di karenakan efeknya yang di timbulkan dari pembakaran akan menimbulkan asap yang sangat besar. Sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari.
Yang paling membahayakan dari asap tersebut adalah akan mengganggu saluran pernapasan manusia sehingga menimbulkan penyakit yang disebut infeksi saluran pernapasan (ispa). Serta banyak mengganggu di berbagai sektor seperti penerbangan pesawat terbang yang terganggu di karenakan jarak pandang yang terbatas. Serta aktifitas sehari-hari, serta objek vital lainnya. Imbauan ini akan terus di lakukan supaya masyarakat paham akan imbauan larangan membakar hutan dan lahan". Ungkap Rino. (saleh)