APDI : Stok Daging Sapi Cukup, Tidak Ada Alasan Pedagang Mogok Lagi

    APDI : Stok Daging Sapi Cukup,  Tidak Ada Alasan Pedagang Mogok Lagi

    JAKARTA--Sebagai upaya menindaklanjuti mogok pedagang daging sapi di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) telah dipertemukan dengan importir sekaligus distributor daging, PT Suri Nusantara Jaya, oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).

    Menurut Sekretaris Jenderal APDI Yayan Suryana, dari hasil pertemuan tersebut pihaknya telah mendapat kepastian stok daging beku masih aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 3 bulan ke depan, khususnya untuk DKI Jakarta. Oleh karena itu, APDI siap kembali berjualan daging sapi di pasar tradisional Jabodetabek mulai Kamis (21/1/2021) malam.

    ”Tercukupinya pasokan daging beku untuk 3 bulan ke depan, maka tidak ada alasan bagi pedagang untuk melakukan aksi mogok lagi” ujar Yayan dalam keterangan tertulis, Kamis (21/1/2021).

    Lebih lanjut, ia juga menyebutkan bahwa pihaknya melakukan aksi mogok akibat dari kenaikan harga yang terjadi selama 4 bulan belakangan. Jika mogok tidak dilakukan, ia khawatir daging yang biasanya dibanderol seharga Rp110 ribu per kilogram (Kg) akan naik menjadi Rp140 ribu per Kg. Hal ini menyulitkan pedagang ditengah melemahnya daya beli masyarakat sehingga pedagang yang akan menanggung kerugian.

    Sementara itu, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Didi Sumedi menyebut kenaikan yang terjadi akhir-akhir ini bersumber dari kenaikan harga di negara importir yakni Australia.

    Harga sapi naik dari biasanya AU$2, 8 per Kg menjadi US$3, 8 per Kg atau sebesar 35 persen.

    Kenaikan di Negeri Kanguru terjadi lantaran mereka sedang melakukan regenerasi sapi sehingga stok memang melandai. Pun masih melakukan ekspor, kenaikan harga tak dapat dihindari.

    Sebagai solusi jangka pendek, ia menyebut Kemendag tengah melakukan penjajakan untuk mengimpor daging dari negara lain seperti India, Brasil, dan Meksiko.

    Menyikapi aksi mogok para pedagang daging sapi di wilayah Jabodetabek pada pekan ini, Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta menyediakan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) atau Pasar Mitra Tani di lima lokasi di ibu kota untuk menjual stok daging sapi beku. 

    Pelaksana tugas (Plt) DKPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati menyatakan stok daging sapi beku tersedia di lima lokasi, yakni TTIC Pasar Minggu, Jakarta Selatan, TTIC Rawa Sari, Jakarta Pusat, TTIC Pangkalan Jati, TTIC Kalideres, Jakarta Barat dan  TTIC Klender, Jakarta Timur.

    "Harga jual daging sapi di TTIC berkisar Rp 70 ribu sampai Rp 90 ribu per kilogram sesuai spesifikasi daging, " kata Suharini Eliawati dalam keterangan tertulis, Kamis (21/1/2021).

    Menurutnya untuk memudahkan pembeli di masa pandemi, TTIC menyediakan transaksi pembelian secara daring. Dengan layanan ini, masyarakat yang hendak membeli daging di TTIC bisa menggunakan layanan berbasis daring untuk berbelanja dari rumah. Pembelian daring ini bisa dilakukan melalui Pasar Mitra Tani Gofood pada aplikasi Gojek. (hy).

    jakarta
    Heriyoko

    Heriyoko

    Artikel Sebelumnya

    Masa Pandemi Perangkat Daerah di Tuntut...

    Artikel Berikutnya

    Transaksi Exspor - Impor PT.Sinar Laut ...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kanit Sabhara Polsek Batujaya bersama Anggota Ciptakan Keamanan di Minimarket melalui kegiatan Patroli Prekat 
    Konsolidasi Perhutani dan LMDH untuk Kemitraan Produktif
    Anggota Polsek Tirtajaya melaksanakan Patroli Prekat dan Giat KRYD dalam rangka Antisipasi GU Kamtibmas di Wilayahnya
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Pendam Brawijaya Gelar Karya Bakti di Kecamatan Sawahan

    Ikuti Kami

    Banner BlogPartner Backlink.co.id