Banten - Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) melalui Direktur Operasi Laut Laksamana Pertama Bakamla Octavianus Budi Susanto, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla., hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA Persis) di Kecamatan Cigeulis, Provinsi Banten, Senin (14/10/2024).
Laksma Bakamla OC Budi, yang didampingi oleh Kolonel Bakamla Tatang, CHRMP., dari Direktorat Kerja Sama Bakamla RI dan Mayor Bakamla Azhari, S.H. dari Direktorat Hukum Bakamla RI, menyampaikan bahwa Bakamla RI memiliki peran penting dalam menjamin keamanan dan keselamatan di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia. Hal ini sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangan yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan. Beliau juga menekankan bahwa Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Pekerja Migran Ilegal merupakan permasalahan serius yang memerlukan penanganan secara sinergi dan terintegrasi antara pemerintah dan masyarakat.
Baca juga:
Jalur Evakuasi di Lokasi TMMD Reguler Ke 110
|
Dalam upaya menangani masalah ini, Laksma Bakamla OC Budi menekankan pentingnya adanya budaya melapor di masyarakat apabila terdapat dugaan tindakan TPPO. Menurutnya, pencegahan TPPO adalah tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Oleh karena itu, sinergi antara berbagai pihak sangat diperlukan agar penanganan masalah ini bisa lebih efektif, terutama di wilayah pesisir yang rentan terhadap praktik ilegal.
Dirinya juga menyampaikan bahwa faktor yang sering memicu terjadinya TPPO adalah rendahnya kesejahteraan di wilayah-wilayah tertentu. Oleh sebab itu, peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pemberdayaan ekonomi kerakyatan sangat diperlukan. Pemanfaatan sumber daya kelautan, yang sangat tergantung pada kondisi cuaca, juga menuntut adanya alternatif peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir, misalnya melalui pengembangan wisata, budi daya, UMKM, atau jasa.
Bakamla RI juga berharap agar masyarakat dan aparat desa di Banyuasih, Kecamatan Cigeulis, dapat berperan sebagai relawan penjaga laut untuk membantu menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah pesisir. Di akhir acara, panitia menyampaikan apresiasi kepada Laksma Bakamla OC Budi atas partisipasi dan kontribusinya dalam mendukung program pelindungan Pekerja Migran Indonesia yang aman dan legal. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat pesisir semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam menjaga laut serta mendukung program perlindungan pekerja migrasi yang lebih baik.
Bakamla RI terus berkomitmen untuk mengawal keamanan laut Indonesia, serta bekerja sama dengan berbagai pihak dalam memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat pengguna laut dan anggota HIMA Persis, serta Kepala Pelaksana BP2MI Banten sebagai narasumber. (Humas Bakamla RI)