Jakarta - Pusat Pembinaan Mental (Pusbintal) TNI melalui Bidang Pengelolaan Zakat dan Dana Umat (Lazada) menyelenggarakan pembinaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bagi Prajurit /PNS Purna tugas dan Warakawuri TNI, bertempat di Ruang Rapat Pinaka Baladika Utama Pusbintal TNI Lantai 8, Jakarta, Rabu (4/12/2024). Acara yang dibuka langsung Kapusbintal TNI Drs. Ian Heriyawan, CHRMP. mengusung tema "Tentramnya Muzaki Bahagianya Mustahik”.
Baca juga:
Bupati Rezita Buka MUSDA III BKMT Inhu
|
Turut hadir dalam acara ini Wakapusbintal TNI Kolonel Caj. Wagirun, Para Kabid dan Kasubid di jajaran Pusbintal TNI.
Kapusbintal TNI dalam pengantarnya menyampaikan bahwa penyaluran zakat diprioritaskan kepada peningkatan perekonomian mustahik melalui pemberian bantuan untuk mendirikan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar mustahik dapat hidup mandiri dengan meningkatkan ekonomi keluarganya.
Menurutnya agar pengelolaan UMKM dapat dilaksanakan secara profesional dan modern, maka perlu diadakan pembinaan untuk memberikan bekal yang cukup kepada para pelaku UMKM dalam memulai usahanya. Sehingga penyaluran zakat kepada mustahik, bukan sekedar memberi “ikan”, tetapi yang diutamakan adalah memberi “kailnya”, sehingga akan terbentuk mindset bagi para mustahik, bahwa untuk sukses harus melalui proses usaha yang cukup panjang dan tidak boleh menyerah/putus asa, papar Ian Heriyawan.
Orang nomor satu di Pusbintal TNI ini berharap melalui UMKM, mustahik bisa lebih mandiri dan berdikari dalam hal ekonomi. Mustahik tidak hanya mengandalkan pendapatan dari pekerjaan formal, tetapi juga dapat memperoleh penghasilan dari usaha yang mereka jalankan dalam rangka meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian ekonomi keluarga.
Sementara Kepala Bidang Lazada Pusbintal TNI Kolonel Laut (KH) Mahmud, S, Ag. menyampaikan tujuan pelatihan ini adalah memberikan pemahaman lebih terkait pengelolaan UMKM, meningkatkan kreatifitas dalam mengambangkan UMKM dan meningkatkan pengetahuan tentang Teknologi Informasi dalam pengelolaan UMKM.
Lebih lanjut Kolonel Mahmud menambahkan kegiatan ini diikuti 30 prajurit TNI dan PNS yang sudah purna tugas, Wurakawuri dan yatim/piatu di lingkungan UO Mabes TNI. (*)