SOLO BARU - Sesi pembinaan bagi Ketua Pengadilan Tinggi seluruh Indonesia berlangsung atraktif dan banjir dengan pertanyaan seputar standar keamanan bagi hakim dan pengadilan di Indonesia, Kamis (5/12/2024).
Seperti dikatakan oleh Fred W. Slaughter (Judge at California District Court) bahwa di Amerika Serikat USMS (United States Marshals Service) bertanggung jawab untuk menemukan dan menangkap tersangka, administrasi operasi buronan, pengelolaan aset kriminal, pengoperasian Program Perlindungan Saksi Federal Amerika Serikat dan Sistem Transportasi Tahanan dan Orang Asing.
Lebih dari itu, juga terkait perlindungan gedung pengadilan federal dan personel peradilan termasuk hakim saat bersidang, dan perlindungan pejabat senior pemerintah melalui Kantor Operasi Perlindungan, serta melakukan Operasi Taktis dan K9 (Pencarian orang hilang)
Namun demikian, meski begitu lengkap dan detail prosedur pengamanan USMS bagi Hakim di Amerika Serikat, hal tersebut tidak lantas meniadakan ancaman bagi hakim disana.
Seperti diceritakan oleh Hakim Fred W. Slaughter, dirinya pun juga sering menerima ancaman pembunuhan seperti halnya di Indonesia.
Untungnya, USMS sangat andal dan profesional dalam menjalankan prosesur pengamanan bagi hakim (judicial security).
Melihat banyaknya praktek ancaman pembunuhan yang dihadapi oleh Para Hakim di Indonesia baik saat menangani kasus yang menarik perhatian publik maupun saat seorang ketua pengadilan harus menjalankan sebuah eksekusi putusan, maka sudah saatnya MA memiliki polisi khusus pengadilan seperti USMS untuk menjamin judicial security di Indonesia. (***)