Menteri Perhubungan RI dan Menteri BUMN RI Resmikan Peningkatan Eleksibilitas dan Penataan Stasiun Pondok Ranji

    Menteri Perhubungan RI dan Menteri BUMN RI Resmikan Peningkatan Eleksibilitas dan Penataan Stasiun Pondok Ranji
    Peresmian Peningkatan Eleksibilitas dan Penataan Stasiun Pondok Ranji oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN RI Erick Tohir

    Tangsel - Pada hari Kamis sekitar Pukul 08.30 Wib s/d 10.00 Wib telah berlangsung kegiatan Peresmian Peningkatan Eleksibilitas dan Penataan Stasiun Pondok Ranji oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN RI Erick Tohir yang berlangsung di Jalan Meditran VIII No 2 Pd  Ranji, Kec Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan dihadiri ± 100 orang. (16/06/22).

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut : 

    - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi   

    - Menteri BUMN RI Erick Tohir 

    - Dirut PT KAI Didiek Hartantyo 

    - Walikota Tangsel H. Benyamin Davnie

    - Kasi Intel Korem 052/Wkr Letkol Inf Deki Rayusyah 

    - Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu 

    - Kajari Tangsel Aliansyah 

    - Presiden Direktur PT. JRP Trisna Muliadi

      - Jajaran Direksi PT Kereta Api Indonesia (KAI)

    - Jajaran Direksi PT Jaya Real Property Tbk (JRP)

    - Kapolsek Ciputat Timur Kompol A Yulianto

    - Danramil 05/CPT Kapten Inf Rahmat S, SH 

    Dalam Sambutannya Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan RI menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkot Tangsel, PT KAU dan PT JRP atas kerjasamanya untuk penataan area Stasiun Baru Pondok Ranji.

    Saat ini masyarakat Kota Tangerang Selatan banyak yang bekerja dan beraktivitas di wilayah DKI Jakarta dan lebih banyak memilih menggunakan KRL dari Stasiun Pondok Ranji, sehingga stasiun tersebut menjadi  area yang terpadat.

    "Menurut data, pada masa PSBB Transisi rata-rata volume penumpang harian di stasiun itu sebanyak 3.546 penumpang dan bahkan pada masa normal jumlahnya mencapai rata-rata 10.892 penumpang per hari. Animo masyarakat terhadap moda KRL ini perlu diimbangi dengan peningkatan pelayanan di semua lini, salah satu upaya yang dilakukan melalui penataan dan pengembangan Stasiun Pondok Ranji guna meningkatkan pelayanan dan keselamatan penumpang KRL, "ujarnya.

    Lanjutnya, Karena itu saya menyambut baik momentum ini dan berharap ke depan program penataan stasiun seperti ini bisa lebih ditingkatkan. Selain itu penataan dan pengembangan stasiun ini akan menjadi awal yang baik untuk mendorong minat masyarakat dalam menggunakan angkutan umum dalam mobilitas sehari-hari sehingga membantu mengurangi kepadatan lalu lintas dari Kota Tangerang Selatan ke ibu kota dan sebaliknya, "ucapnya.

    Ditempat yang sama Menteri BUMN RI Erick Tohir menyampaikan, Penataan ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada para pengguna kereta api saat akan menuju dan tiba di stasiun. Karena setelah ditata, akses menuju stasiun lebih teratur dan bisa mengurangi kemacetan.

    Setelah dilakukan penataan, stasiun Pondok Ranji akan memiliki akses langsung ke wilayah Perumahan Bintaro Jaya, stasiun yang terpadu seperti ini tentunya membuat mobilitas masyarakat menjadi lebih efisien, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan nilai masing-masing kawasan.

    Konsep kerjasama antara pengembang perumahan dengan KAI seperti ini, akan diterapkan pada stasiun-stasiun lainnya untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat, "pungkasnya. (Hendi)

    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Ombudsman Minta Pemerintah Seriusi Regulasi...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bhabinkamtibmas Bencongan Indah Gelar Sambang dan Cooling System, Wujudkan Kondusifitas Kamtibmas di Polsek Kelapa Dua
    Kunjungi Kampung Bulo Leangsurukang, DPD JNI Pangkep Soroti Potensi Tani Wisata dan Infrastruktur yang Memprihatinkan
    Bukti Kepedulian, Polres Karawang Berikan Bantuan Perlengkapan Mushola Warga 
    Kapolres Agam Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan Dalam Kunjungan Kerja Ke Polsek Palembayan, 
    Sinergitas TNI - POLRI : Aiptu Sunartoyo Bersama Pelda Suwanto Mengunjungi Masyarakat Wilayah KIM Desa Parungmulya untuk Sosialisasi Bahaya Perdagangan Manusia dan Pencegahannya.

    Ikuti Kami