Satu Dayung Untuk Indonesia

    Satu Dayung Untuk Indonesia

    Timika - --  Komandan Kodim 1710/Mimika Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi memimpin aksi pawai merah putih cinta tanah air dan pernyataan sikap dari masyarakat menolak KST di wilayah Kabupaten Mimika dengan  tema "Satu Dayung Untuk Indonesia". Aksi pawai tersebut digelar di Kampung Atapo, Distrik Mimika Barat, Kab. Mimika, Kamis 15 Juni 2023.

    Kegiatan aksi pawai merah putih cinta tanah air dan pernyataan sikap menolak KST diikuti oleh para tokoh, aparat kampung, dan masyarakat dari 7 kampung dari Distrik Mimika Barat yang berjumlah kurang lebih 400 orang. Peserta yang mengikuti pawai menggunakan perahu dan memakai sejumlah atribut berciri khas merah putih, dengan titik start di Sungai Kokonao dan finish di Dermaga Kampung Atapo. Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

    Dalam sambutannya, Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi menyampaikan bahwa tema kegiatan hari ini "Satu Dayung Untuk Indonesia", kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan demi tetap tegaknya keutuhan NKRI. “Melalui kegiatan ini saya mengajak kepada Bapak/Ibu sekalian mari kita terus bergandeng tangan dan bersatu padu untuk selalu menjaga keutuhan Negara yang kita cintai bersama dari pihak-pihak yang ingin memecah belah kita dan Negara kita, ” kata Letkol Dedy.

    Kegiatan ditutup dengan pernyataan sikap dari masyarakat menolak KST di wilayah Kab. Mimika yang di wakili oleh Bapak Germanus Weyaru (Kepala Suku Besar Mimika di Kokonao). “Ini merupakan acara yang kami tunggu, dimana sejak awal bendera naik tahun 1945, para pendahulu tidak pernah berpikir untuk merubah haluan Negara, sehingga kami sebagai penerus berdiri tegak sebagai warga NKRI dan kami menolak kegiatan Separatis di Kabupaten Mimika serta kami mendukung penuh program pembangunan serta keamanan di atas Kabupaten Mimika, ” ucap Bapak Germanus.(***)

     

    Ahmad Rohanda

    Ahmad Rohanda

    Artikel Sebelumnya

    Kasad Terima Laporan Kenaikan Pangkat 18...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait