JAKARTA - Forum Mahasiswa Indonesia (FMI) Cares For Myanmar menggelar demonstrasi dengan melempar telur busuk di depan Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Myanmar di Menteng Jakarta Pusat, Kamis (22/04/2021).
Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan keras atas rencana kehadiran Pemimpin Rezim Militer Myanmar Min Aung Hlaing pada pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta pada Sabtu 24 April 2021 ke depan.
Diketahui, kehadiran Min Aung Hlaing sudah dipastikan oleh juru bicara militer Myanmar, Zaw Min Tun.
"Ia pasti akan pergi (ke pertemuan di Jakarta), " kata Zaw kepada Nikkei Asia, Rabu (21/04/2021).
Baca juga:
Poliklinik UNP Layani Pasien BPJS Kesehatan
|
Aksi yang dipimpin oleh Razaq Ode berlangsung selama 1 jam dengan menutup jalan raya utama di depan Kedubes Myanmar Menteng Jakarta Pusat.
Dalam orasinya, Razaq Ode menegaskan bahwa Forum Mahasiswa Indonesia Cares For Myanmar menolak keras Pemimpin Rezim Militer Myanmar Min Aung Hlaing datang ke Jakarta.
Menurutnya, Indonesia adalah negara demokrasi yang menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan tidak pantas disinggahi oleh Pemimpin Diktator yang berdarah dingin.
"Kami menolak keras kedatangan Pemimpin Diktator Myanmar hadir di KTT ASEAN yang bertempat di Jakarta, " tegas Razaq Ode dalam press release yang diterima Indonesiasatu.co.id pada Kamis (22/04/2021) malam.
Kehadiran Pemimpin Militer Myanmar dalam pertemuan KTT ASEAN ke depan adalah atas undangan Ketua ASEAN 2021, Brunei Darussalam. Meski demikian, kehadiran Ming Aung Hlaing dalam pertemuan tersebut bukan berarti blok di Asia Tenggara itu melegitimasi pemerintahannya atas Myanmar.
Dalam aksi tersebut, Razaq Ode juga menegaskan, Forum Mahasiswa Indonesia Cares for Myanmar bakal menggelar aksi yang lebih besar lagi saat pembukaan KTT ASEAN pada Sabtu 24 April 2021 nanti. (***)