Urgensi Perumusan Masalah dan Isu Strategis Penyusunan RPJPD Sulawesi Barat

    Urgensi Perumusan Masalah dan Isu Strategis Penyusunan RPJPD Sulawesi Barat

    JAKARTA – Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah yang diwakili Plh. Direktur Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah, Suprayitno, hadir sebagai narasumber dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2025-2045. 

    Kegiatan secara hybrid beberapa waktu laku di Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat bertujuan untuk mensosialisasikan substansi ranwal RPJPD Prov. Sulawesi Barat Tahun 2025-2045 serta memperoleh masukan dan saran terhadap ranwal tersebut sebagai bahan penyempurnaan untuk menjadi Rancangan RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2025-2045.

    Dalam kesempatan ini, Suprayitno menyampaikan bahwa urgensitas penyusunan RPJPD secara substantial adalah keberhasilan dalam merumuskan permasalahan dan isu strategis jangka panjang pembangunan daerah. Pemerintah Daerah harus memastikan perwujudan visi dan misi daerah secara berkesinambungan melalui penentuan Arah Kebijakan/Pentahapan Pembangunan 5 tahunan yang akan menjadi dasar strategis penyusunan RPJMD, diselaraskan dengan RPJPN (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional) 2025-2045 dan RPJPD 2025-2045.

    “Permasalahan pembangunan daerah dan isu strategis daerah jangka panjang adalah langkah penting dalam proses perencanaan jangka panjang yang membantu pemerintah daerah untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang mungkin muncul pada masa depan” ujar Suprayitno, lewat rilis yang diterima redaksi, Selasa (9/1/2024).

    Suprayitno menambahkan agar terfokus pada hal-hal utama yang perlu diatasi sebagai dasar penentuan visi dan misi daerah, proses perencanaan harus dibahas bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, tidak hanya dari pihak pemda dan akademisi, tetapi juga pelaku/subyek dari isu yang akan dibahas.

    Forum Konsultasi Publik RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2025-2045 dibuka oleh Sekretaris daerah Provinsi Sulawesi Barat dan dimulai dengan sambutan dari Pj. Gubernur Sulawesi Barat serta dihadiri oleh Direktur Regional II Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat, Forkopimda, instansi vertikal, OPD, akademisi, tokoh masyarakat serta insan pers.

    “Visi dalam Ranwal RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2025-2045, yaitu Sulawesi Barat yang Malaqbi, Sejahtera dan Berkelanjutan, terdiri dari 7 misi pembangunan daerah dan 18 sasaran pokok”, ujar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Pj. Gubernur Sulawesi Barat dalam sambutannya.

    Suprayitno menambahkan bahwa forum iini merupakan tahapan penting dalam penyusunan RPJPD guna menampung berbagai masukan dari pemangku kepentingan. Termasuk DPRD dan masyarakat secara luas dalam rangka mempertajam substansi perencanaan strategis yang dirumuskan, untuk dituangkan dalam berita acara sebagai bahan penyempurnaan.

    Forum Konsultasi Publik Provinsi Sulawesi Barat tahun 2025-2045 berakhir dengan penandatanganan berita acara hasil konsultasi publik oleh perwakilan peserta.

    jakarta
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    LIVE STREAMING 24 JAM

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Langkah Preventif Lapas Permisan Terhadap Gangguan Keamanan dan Ketertiban
    Jelang Pilgub dan Pilkada, Kapolsek Purwasari Ajak Para Tokoh Ikut Jaga Kamtibmas 
    Program Paslon Nomor Dua Asep Japar Andreas Pro Masyarakat dari Mulai Bedah Rumah dan Pengobatan Gratis
    Syukuran, Pedagang Soto Branggahan Gelar Nyoto Bareng Mas Dhito
    Kontrol Area Lingkungan Lapas Permisan, Terapkan Prinsip Awas Jangan - Jangan

    Ikuti Kami

    Banner BlogPartner Backlink.co.id