KBRI di Kuala Lumpur Lakukan Investigasi Terkait Dugaan Penghinaan Raja Malaysia di Medsos

    KBRI di Kuala Lumpur Lakukan Investigasi Terkait Dugaan Penghinaan Raja Malaysia di Medsos

    Jakarta, - Juru Bicara  Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah mengatakan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, sedang melakukan investigasi terkait unggahan di media sosial  yang diduga menghina Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.

    "KBRI KL sudah memberikan laporan awal atas kejadian ini dan saat ini sedang diinvestigasi. Saya tidak tahu keberadaan terduga pelaku, " kata Faizasyah dalam keterangannya, Sabtu (2/1/2021).

    Faizayah menegaskan kika hubungan dan komunikasi pemerintah Indonesia dan Malaysia terjalin dengan baik. Hanya saja, ia mengakui dengan unggahan macam ini, akan mengganggu hubungan antar masyarakat.

     

    "Hubungan dan komunikasi antar pemerintah telah berjalan dengan baik. Hubungan antar masyarakat yang rentan terganggu apabila ada perilaku tidak terpuji serupa ini, " katanya.

    Ia mengimbau masyarakat menghindari perilaku tidak terpuji yang dampaknya bisa mengganggu hubungan baik antar kedua negara. Faizasyah juga mengingatkan setiap pelanggaran hukum ada sanksinya.

    "Yang terbaik sebenarnya adalah menghindari diri dari tindakan tidak terpuji dan tidak mudah terprovokasi. Bila terbukti melanggar hukum bisa dikenakan sanksi, " tambahnya.

     

    Sebelumnya,  akun media sosial @bukan_bangjago mengunggah foto Raja Malaysia yang sudah diedit sedemikian rupa secara tidak pantas dan nampak menghina.

    Sumber: infopublik 

    Jakarta
    Siti Kurnia Anisa

    Siti Kurnia Anisa

    Artikel Sebelumnya

    Kementerian Perhubungan Luncur Aplikasi...

    Artikel Berikutnya

    Transaksi Exspor - Impor PT.Sinar Laut ...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bhabinkamtibmas Mensosialisasikan Terkait Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Bhabinkamtibmas Sambangi Warga
    Bupati Pangkep Hadiri Rakor Pangan, Sulsel Ditegaskan Sebagai Lumbung Nasional
    Gelar Karya Bakti, Satgas Yonif 512/QY Laksanakan Pembersihan di Lingkungan SMP N 1 Atap Bompay
    Hendri Kampai: Belajar dari Korea Selatan, Tidak Ada yang Kebal Hukum, Termasuk Presiden atau Mantan Presiden
    Lapas Karanganyar Jadi Fokus Kunjungan Kerja Direktur Tikers untuk Evaluasi Sistem Teknologi

    Ikuti Kami