Nunukan, Kaltara - Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono didampingi Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Nugraha Hartanta, dan Danrem 092/MRL Brigjen TNI Suratno, Asops Kaskostrad Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo beserta rombongan melaksanakan peninjauan, ke daerah Operasi Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Arhanud 16/SBC Pos Kotis, jalan Fatahilah, kecamatan Nunukan, kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Jum'at (23/4/2021).
Kedatangan orang nomor satu di lingkungan Kostrad di Nunukan disambut oleh Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, SE MM, beserta Forkopimda kabupaten Nunukan di Bandara Nunukan. penyambutan Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono dan rombongan dilaksanakan dengan ritual penjemputan tamu seperti tarian tepung tawar dari suku tidung, yang artinya agar selamat dalam segala hal, sekaligus pembacaan selawat. Ini dilakukan untuk pejabat yang baru berkunjung ke Nunukan.
Baca juga:
Hymne Madrasah: Lirik dan Lagu
|
Dansatgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad, Letkol Arh Drian Priyambodo, SE mengatakan, sebelumnya (Kamis, 22/4/2021) Pangkostrad terlebih dahulu meninjau Pos-Pos terluar Satgas, diantaranya Pos Tanjung Aru, Pos Aji Kuning yang berada di pulau Sebatik, Pangkostrad beserta rombongan menyempatkan meninjau dan mengecek patok III Indonesia-Malaysia yang berada tepat di wilayah Pos Aji Kuning.
"Hari ini Pangkostrad berkesempatan mengunjungi Makotis Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16/SBC yang menjadi Pos Komando dari Satgas Pamtas, kegiatan diawali, Pangkostrad menerima paparan dari Dansatgas tentang apa yang sudah dilaksanakan dan akan dilaksanakan oleh Satgas selama kurun waktu yang ada, " ujar Dansatgas.
Selanjutnya, Pangkostrad memberikan arahan kepada seluruh personil Satgas Yang berada di Makotis Satgas. Dalam Pengarahannya, Pangkostrad mengingatkan kepada personel Satgas yang bertugas agar senantiasa menjaga kewaspadaan, tingkatkan sinergitas antara lembaga dan instansi atau unsur organik yang berada di daerah satgas, hindari pelanggaran, dan jalin komunikasi dan sosialisasi dengan masyarakat sekitar. Prajurit Kostrad harus profesional dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, setiap prajurit bersikap ramah tamah kepada rakyat dan membantu rakyat, prajurit Kostrad harus punya semangat, niat dan tekad dalam melaksanakan tugas.
"Dengan sendirinya, prajurit dapat memanfaatkan potensi wilayah yang ada untuk membangun kehidupan masyarakat dengan inovasi-inovasi yang berkembang demi kesejahteraan masyarakat, " pungkas Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono.
Selain itu, Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono juga mendengar keluhan prajurit, apa masalah yang mereka dihadapi, sehingga nantinya bisa ditindaklanjuti. Kerena setiap daerah dalam penugasan itu berbeda-beda problematikanya.
Diakhir pengarahannya Pangkostrad mengucapkan selamat bertugas, tetap semangat, dan jaga nama baik Satuan. (Saharuddin)