Meutya Hafid Minta Kemlu Kawal Kasus Penghinaan Islam di India

    Meutya Hafid Minta Kemlu Kawal Kasus Penghinaan Islam di India
    Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid
    JAKARTA - Politikus India melontarkan komentar yang kontroversial soal Nabi Muhammad. Akibatnya, memicu kemarahan dari negara-negara muslim. Bahkan, pada 5 Juni 2022, negara-negara Arab mulai menyerukan untuk memboikot India. Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk mengawal dan menyelesaikan kasus penghinaan Islam di India.  "Saya meminta Kemlu RI untuk terus mengawal dan menyelesaikan kasus penghinaan terhadap Islam, baik itu secara bilateral maupun multilateral, " katanya dalam keterangan tertulis yang diterima awak media di Jakarta, Selasa (21/6/2022).  Ia mendukung langkah Kemenlu yang menyampaikan kecaman atas pernyataan dua politikus partai berkuasa di India Partai Bharatiya Janata (BJP), yakni Nupur Sharma dan Naveen Kumar Jindal. Kecaman itu disampaikan pada Forum Pertemuan Bilateral Menlu RI dan Menlu India saat pertemuan "Spesial ASEAN-India Foreign Ministers' Meeting" (SAIFMM), yang diselenggarakan di New Delhi baru-baru ini.  Politisi Partai Golkar itu berpendapat pernyataan dua politisi BJP mencerminkan ketiadaan sensitivitas terhadap hubungan bilateral RI-India yang selama ini berjalan dengan baik. Menurut Meutya, hubungan dan kerja sama bilateral RI-India dibangun dengan kesamaan pandangan atas penghormatan terhadap hak asasi manusia, termasuk saling menghormati antarpemeluk agama. "Saya berpandangan bahwa penghormatan terhadap agama dan keyakinan adalah dasar yang mesti dipegang kokoh dalam hubungan bilateral dan pergaulan internasional. Dasar tersebut harus menjadi parameter terhadap masa depan hubungan dan kerja sama RI-India, " katanya. Meutya menambahkan kasus penghinaan agama yang diduga dilakukan dua politikus BJP itu telah mencederai pergaulan internasional, khususnya India dengan negara-negara Islam atau negara-negara yang mayoritas penduduk beragama Islam. (tn/aha)

    Meutya Hafid DPR RI GOLKAR KOMISI I
    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Andi Iwan Darmawan Aras: Perlu Optimalisasi...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Dandim 0824/Jember Dukung Do’a Bersama dan Deklarasi Pilkada Damai 2024 di Polres Jember
    Polresta Cirebon Gelar Doa Bersama dan Yasinan Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024
    Kodim Jayapura Dukung Pemerintah Kota Jayapura Apel Gelar Pasukan Keamanan Pilkada Serentak Tahun 2024
    Bhabinkamtibmas Ajak Warga Purwadana Jaga Pilkada Damai melalui Giat Cooling System
    Polres Sukabumi Dukung Ketahanan Pangan, Bagikan Pupuk, Bibit, dan Obat kepada Masyarakat

    Ikuti Kami

    Banner BlogPartner Backlink.co.id