Nasib Naas,Sosok Bayi Perempuan Di Temukan MD Dibawah Pohon Pisang

    Nasib Naas,Sosok Bayi Perempuan Di Temukan MD Dibawah Pohon Pisang

    SEMARANG~ Aksi keji dilakukan seseorang yang tega membuang bayinya. Aksi itu dilakukan pada Minggu (18/04/2021) dini hari, namun hingga Selasa (20/04/2021) hari ini belum ada perkembangan siapa pelakunya.

    “Belum ada perkembangan. Kasus semula ditangani Polsek Tuntang saat ini ditarik ke Polres Semarang. Petugas masih melakukan penyelidikan, doakan semoga cepat terungkap, ” ujar Kasubbag Humas Polres Semarang, AKP Sugiyarta kepada awak Media, Selasa (20/4/2021) siang.

    Disebutkan, sesosok mayat bayi berjenis perempuan itu ditemukan di dekat kandang kambing milik Anna Ngadinem (62) warga Dusun Kadimulyo, Desa Karangtengah, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

    Pemilik kandang sekitar pukul 02.00 sempat terbangun karena mendengar seperti suara anak kucing. Namun karena mengira suara kucing mencari induknya, Anna mengabaikan dan melanjutkan tidurnya sampai pagi hari. 

    “Sekitar pukul 06.30 saksi Anna membersihkan kandang. Saat itu dia melihat ceceran darah di sekitar kandangnya, hingga dia tergerak untuk mencari asal usul darah, ” jelas AKP Sugiyarta.

    Tepatnya, di bawah pohon pisang tidak jauh dari kandang, Anna menemukan jasad sesosok bayi berjenis kelamin perempuan. Kondisinya mengenaskan, tubuhnya mulai kaku membiru ditutupi genteng tanah.

    “Saat ditemukan kondisi korban sudah meninggal. Kejadian kemudian dilaporkan ke kepala dusun dan diteruskan ke polisi, ” lanjut AKP Sugiyarta.

    Petugas medis yakni bidan desa setempat bersama tim Inavis Polres Semarang melalukan pemeriksaan tubuh bagian luar korban di lokasi kejadian. Hasilnya menyebutkan, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut diduga baru dilahirkan.

    “Umur bayi sudah cukup bulan. Masih ada tali pusar. Diperkirakan bayi dilahirkan sekira 10 jam sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal, ” ungkapnya. 

    Berdasarkan bukti-bukti dan keterangan saksi di lokasi kejadian, dan juga keterangan perangkat pemerintahan desa, petugas masih mengembangkan untuk mengungkap pembuang bayi tersebut.

    “Keterangan saksi dan bukti-bukti kita kumpulkan untuk penyelidikan mengungkap pelaku yang harus bertanggungjawab, ” tegasnya.

    (*/editorAgung)

    Justisia

    Justisia

    Artikel Sebelumnya

    Dituding Lakukan Penganiayaan Kepada 2 Pelapor,...

    Artikel Berikutnya

    Transaksi Exspor - Impor PT.Sinar Laut ...

    Berita terkait