Cilacap-Pembangunan jalan rabat beton di jalan menuju kantor desa bojongsari yang berada di lingkungan Rt 01.02.03.04/06 dusun Pasirgaru Desa Bojongsari kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap diduga Proyek Siluman, pasalnya tidak ada terpasang papan nama kegiatan proyek tersebut ketika dua kali awak media ke lokasi.
Akibatnya, banyak masyarakat setempat sebagai penerima manfaat bangunan itu sulit untuk menjalankan haknya untuk memantau dan mengawasi pembangunan tersebut sesuai dengan yang diamanahkan oleh undang-undang, karena tidak mengetahui jumlah pagu Anggaran dan volume kegiatan proyek jalan tersebut.
Sesuai dengan Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh keuangan negara wajib memasang papan nama proyek, di mana memuat informasi jenis kegiatan di lokasi.
Menurut warga sekitar yang ga mau disebutkan namanya saat di konfirmasi awak media tentang anggaran dan papan nama dirinya mengatakn tidak tau terkait anggaran dan terkait papan nama dari awal sampai sekarang belum ada “Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama kegiatan itu sudah ada indikasi sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring jumlah besaran anggaran, ” katanya, 17-4-2021.
Hal senada juga disampaikan oleh Sutriaman ketua RT setempat Sepengetahuan saya selama proyek tersebut berjalan tidak ada sama sekali papan informasi proyek dan saya juga tidak mengetahui berapa jumlah anggarannya, ” ucap Sutriaman.
Pantauan awak media di lokasi terlihat para pekerja sedang melakukan pengecoran jalan tersebut ketika di konfirmasi kepada salah satu pekerja tidak bersedia untuk diminta keterangannya.
Saya cuma bekerja di sini bang soal papan nama proyek setau saya memang tidak ada soal berapa panjang dan jumlah Anggaran nya saya juga tidak tahu, ” kata pekerja tersebut yang tidak mau disebutkan namanya.
Dalam pantauan awak media proyek rabat beton di dusun pasir garu Desa Bojongsari sudah hampir selesai dan kurang lebih 80% tapi papan nama belum terpasang.
Ditempat terpisah awak media menycoba konfirmasi Kadus Pasirgaru Turiman saat di konfirmasi dirinya tidak bisa memberikan keterangan dan seolah olah berbelit belit malah menyuruh ke awak media terkait anggaran dll silakan tanyakan ke Desa.
Baca juga:
Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM
|
Saat awak media menkonfirmasi ke kades Bojongsari Sururudin melalui tlp selulernya bahwa pekerjaan proyek rabat beton menggunakan anggara Dana Desa tahun 2021 senilai Rp 120.000.000, dan terkait papan nama sudah dibuatkan dan terkait belum terpasangnya papan nama mungkin pihak TPK lupa untuk memasangnya dan dirinya akan koordinasi dengan TPK Lasikin, ucapnya.
Padahal pekerjaan tersebut sudah berjalan kurang lebih 10 hari koh bisa lupa papan nama tidak terpasang, itu lupa atau sengaja ucap salah satu tokoh pemuda setempat.
Totong